Sebagai manusia yang selalu ingin hidup sehat membuat kita sangat selektif dalam memilih bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Mulai dari memilih bahan makanan yang organik, segar dan tanpa pengawet tak jarang kita teliti sebelum membeli bahan makanan tersebut sebelum memasaknya menjadi masakan favorit.
Lima jenis bahan makanan tersebut ialah :
1.Telur
Sebenarnya seperti pada bahasan yang lalu mengenai Khasiat Telur tentunya sobat blogger masih ingat betapa bagusnya manfaat telur bagi tubuh kita. Bagi yang belum membacanya silahkan baca di sini. Namun ternyata dibalik semua itu masih juga terdapat celah penyakit bisa masuk dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Telur sangat mudah terkontaminasi suatu bakteri yang bernama bakteri Salmonella. Oleh karena itu harus benar-benar diperhatikan benar cara memasaknya sehingga dengan suhu tertentu bakteri-bakteri tertentu yang merugikan kesehatan dapat mati dengan sempurna.
2.Tauge
Kalau sobat blogger pernah ke Surabaya tentu sobat blogger sudah tidak asing lagi dengan yang namanya masakan “Lontong Balap” yang ngetrend di kalangan masyarakat. Jenis masakan ini merupakan jenis masakan yang ssngat dominan menggunakan bahan makanan tauge sebagai isi dari masakannya. Terkadang si juru masak malas untuk membersihkan kepala dan akar tauge padahal dengan ikut terkonsumsinya dua bagian tauge tersebut dapat berbahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan pada kedua bagian tanaman tauge tersebut rentan dengan yang namanya bakteri bawaan sewaktu tanaman tersebut ditanam.
3.Sayuran hijau
Orang menyukai makan sayuran hijau dikarenakan kebutuhan tubuh akan antioksidan dan serat. Kandungan keduanya memang sangat tinggi dalam sayuran hijau namun kurangnya kebersihan pada waktu akan memasaknya bisa berdampak negatif pada kesehatan. Hal ini dikarenakan bakteri-bakteri yang dibawa oleh air pada waktu menanam bisa masih tertinggal dan larut di dalamnya sehingga ikur terkonssumsi oleh tubuh kita. Cucilah hingga benar-benar bersih sebelum memasaknya dengan air yang mengalir.
4.Kentang
Megupas kulit kentang yang kurang baik akan menyisakan kotoran yang mengandung bakteri didalamnya, bisa berupa Salmonella dan E.Colli. Seperti kita ketahui dalam tubuh Bakteri E.Colli memang dapat membantu pencernaan namun kalau jumlahnya berlebih tentu bisa membuat kita booking lama kamar mandi untuk BAB

5.Tomat
Orang sering memasak tomat beserta dengan kulitnya entah karena malas mengupasnya atau memang menurut mereka kulitnya juga enak dimakan. Padahal seperti halnya kentang kulit tomat juga beresiko terkontaminasi oleh bakteri berbahaya jika kebersihannya tidak diperhatikan. Selain itu dalma kondisi masyarakat sekarang pada petani cenderung menggunakan pestisida berbahaya sewaktu penanaman dan bahan-bahan kimia lainnya untuk mendapatkan hasil panen buah tomat berkualitas tinggi. Padahal bahan-bahan kimia tersebut bisa menumpuk dan akhirnya ikut terkonsumsi oleh tubuh. Dampaknya bisa sangat berbahaya meskipun mungkin dampaknya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Semoga bermanfaat, tetap sehat dan bugar. Salam blogger

Pustaka : detikHealth, Kaskus